SUARA RAKYAT : Selama terbentuknya Euro sone, ini merupakan krisis keuangan terparah yang pernah terjadi Kurs euro terus merosot dan yen terdorong lebih tinggi pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena ketegangan atas penghematan keras dan program dana talangan yang ragu-ragu tumpah ke jalan-jalan di Spanyol dan Yunani.  Euro melanjutkan penurunan yang telah berlangsung 10 hari, jatuh menjadi 1,2870 dolar dari 1,2902 dolar pada akhir Selasa.

Pedagang terus menyerbu "safe haven" yen yang naik menjadi 77,70 yen terhadap satu dolar AS dari 77,79 yen pada Selasa, dan 100,04 yen terhadap euro dari 100,36 yen.  Sentimen diguncang oleh pemogokan umum di Yunani dan protes dengan kekerasan di Spanyol, di mana bentrokan pada Selasa antara polisi anti huru hara dan pemrotes anti penghematan mengakibatkan lebih dari 60 orang cedera di Madrid.

Pemerintah Spanyol yang dililit utang pada Kamis akan mengadopsi penghematan anggaran 2013 yang bisa menjadi pembuka jalan untuk dana talangan secara penuh.  "Krisis zona euro telah berkobar - protes kali ini di Madrid dan pemogokan umum di Yunani telah menakutkan pasar," kata analis Kathleen Brooks di situs perdagangan Forex.com.

"Orang-orang mulai gelisah tentang apa yang berlangsung di zona euro, dengan protes di jalan-jalan Athena dan Madrid berubah menjadi kekerasan dan (Perdana Menteri Spanyol Mariano) Rajoy tidak meminta bailout (dana talangan)," kata David Gilmore dari Foreign Exchange Analytics seperti dilansir AFP.  "Hal-hal ini mulai menumpuk" dan merusak upaya oleh Bank Sentral Eropa untuk menopang kepercayaan, katanya.

Pound Inggris merosot menjadi 1,6163 dolar dari 1,6187 dolar. Dolar naik pada franc Swiss, menjadi 0,9393 franc dari 0,9374 franc.