Suara Rakyat : Diperdagangan kemarin, GBP/USD terlihat diperdagangkan melemah dan
mengkonfiramsi kisaran level 1.5650 sebagai Support dimana pair pada
sesi pagi hari ini diperdagangkan menguat dikisaran Resistance 1.5730.
Bias dan Momentum pair pada sesi pagi hari ini adalah Bullish, waspadai bila pair diperdagagkan menguat diatas kisaran 1.5730 dan mengkonfirmasinya sebagai Support maka pair akan berpotensi diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1.5825 – 1.5875. Sebaliknya jika isaran 1.5730 dikonfirmasi sebagai Resistance kembali maka pair akan berpotensi diperdagangkan dalam Range Trading 1.5650 – 1.5730.
GBPUSD telah diperdagangkan dengan Range 22 point yaitu 23% dari Average Range 96 point dan telah diperagangkan menguat +0.09% dengan High +0.11% dan Low -0.03% dari penutupan perdagangan kemarin.
Resistance Intraday 1.5730 – 1.5825 – 1.5875 / Support Intraday 1.5650 – 1.5580
Sementara Beberapa data Inggris yang lemah telah menambah kecemasan para investor atas apakah respon kebijakan ECB dalam menanggulangi krisis hutang akan memenuhi ekspektasi pasar. Dengan posisi zona Euro yang merupakan mitra dagang terbesar Inggris, kebijakan ECB yang sesuai harapan tentu akan mendongkrak sentimen resiko dan Sterling. Sebaliknya, kebijakan yang mengecewakan pasar akan melukai aset-aset beresiko.
Pekan ini telah menjadi salah satu pekan krusial, dengan fokus pasar tertuju kawasan Euro dan Amerika Serikat. Para investor terus berlomba mencari tanda-tanda pelonggaran kuantitatif lebih lanjut dari pembuat kebijakan. Sementara serangkaian data ekonomi Inggris yang lebih buruk dari perkiraan telah membuat posisi Sterling semakin rentan.
Data yang dirilis Bank of England pada hari Senin menunjukkan persetujuan hipotek dan pinjaman di Inggris merosot pada bulan Juni, yang memperluas tanda-tanda pelemahan ekonomi. Data lainnya yang dilaporkan Confederation of British Industry juga memperlihatkan terpukulnya penjualan ritel Inggris pada bulan Juli.
Bias dan Momentum pair pada sesi pagi hari ini adalah Bullish, waspadai bila pair diperdagagkan menguat diatas kisaran 1.5730 dan mengkonfirmasinya sebagai Support maka pair akan berpotensi diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1.5825 – 1.5875. Sebaliknya jika isaran 1.5730 dikonfirmasi sebagai Resistance kembali maka pair akan berpotensi diperdagangkan dalam Range Trading 1.5650 – 1.5730.
GBPUSD telah diperdagangkan dengan Range 22 point yaitu 23% dari Average Range 96 point dan telah diperagangkan menguat +0.09% dengan High +0.11% dan Low -0.03% dari penutupan perdagangan kemarin.
Resistance Intraday 1.5730 – 1.5825 – 1.5875 / Support Intraday 1.5650 – 1.5580
Sementara Beberapa data Inggris yang lemah telah menambah kecemasan para investor atas apakah respon kebijakan ECB dalam menanggulangi krisis hutang akan memenuhi ekspektasi pasar. Dengan posisi zona Euro yang merupakan mitra dagang terbesar Inggris, kebijakan ECB yang sesuai harapan tentu akan mendongkrak sentimen resiko dan Sterling. Sebaliknya, kebijakan yang mengecewakan pasar akan melukai aset-aset beresiko.
Pekan ini telah menjadi salah satu pekan krusial, dengan fokus pasar tertuju kawasan Euro dan Amerika Serikat. Para investor terus berlomba mencari tanda-tanda pelonggaran kuantitatif lebih lanjut dari pembuat kebijakan. Sementara serangkaian data ekonomi Inggris yang lebih buruk dari perkiraan telah membuat posisi Sterling semakin rentan.
Data yang dirilis Bank of England pada hari Senin menunjukkan persetujuan hipotek dan pinjaman di Inggris merosot pada bulan Juni, yang memperluas tanda-tanda pelemahan ekonomi. Data lainnya yang dilaporkan Confederation of British Industry juga memperlihatkan terpukulnya penjualan ritel Inggris pada bulan Juli.