Selasa, 31 Juli 2012

Sterling Masih Berpotensi Bulish, Data Data Menunjukan Pelemahan

Suara Rakyat : Diperdagangan kemarin, GBP/USD  terlihat diperdagangkan melemah dan mengkonfiramsi kisaran level 1.5650 sebagai Support dimana pair pada sesi pagi hari ini diperdagangkan menguat dikisaran Resistance 1.5730.

Bias dan Momentum pair pada sesi pagi hari ini adalah Bullish, waspadai bila pair diperdagagkan menguat diatas kisaran 1.5730 dan mengkonfirmasinya sebagai Support maka pair akan berpotensi diperdagangkan menguat sampai dengan kisaran 1.5825 – 1.5875. Sebaliknya jika isaran 1.5730 dikonfirmasi sebagai Resistance kembali maka pair akan berpotensi diperdagangkan dalam Range Trading 1.5650 – 1.5730.

GBPUSD telah diperdagangkan dengan Range 22 point yaitu 23% dari Average Range 96 point dan telah diperagangkan menguat +0.09% dengan High +0.11% dan Low -0.03% dari penutupan perdagangan kemarin.

Resistance Intraday 1.5730 – 1.5825 – 1.5875 / Support Intraday 1.5650 – 1.5580

Sementara  Beberapa data Inggris yang lemah telah menambah kecemasan para investor atas apakah respon kebijakan ECB dalam menanggulangi krisis hutang akan memenuhi ekspektasi pasar. Dengan posisi zona Euro yang merupakan mitra dagang terbesar Inggris, kebijakan ECB yang sesuai harapan tentu akan mendongkrak sentimen resiko dan Sterling. Sebaliknya, kebijakan yang mengecewakan pasar akan melukai aset-aset beresiko.

Pekan ini telah menjadi salah satu pekan krusial, dengan fokus pasar tertuju kawasan Euro dan Amerika Serikat. Para investor terus berlomba mencari tanda-tanda pelonggaran kuantitatif lebih lanjut dari pembuat kebijakan. Sementara serangkaian data ekonomi Inggris yang lebih buruk dari perkiraan telah membuat posisi Sterling semakin rentan.

Data yang dirilis Bank of England pada hari Senin menunjukkan persetujuan hipotek dan pinjaman di Inggris merosot pada bulan Juni, yang memperluas tanda-tanda pelemahan ekonomi. Data lainnya yang dilaporkan Confederation of British Industry juga memperlihatkan terpukulnya penjualan ritel Inggris pada bulan Juli.

Kamis, 19 Juli 2012

EURO SONE SEMAKIN TERPURUK

Suara Rakyat : Euro diperdagangkan semakin melemah terhadap dolar AS, Rabu, setelah data sektor perumahan AS mengangkat greenback setelah ketidakpastian yang dikeluarkan oleh Kanselir Jerman menekan euro.
Kekhawatiran atas prospek untuk AS mereda setelah data resmi menunjukkan bahwa jumlah pembangunan rumah baru AS naik melampaui perkiraan pada bulan Juni, mencapai tingkat tertingginya sejak April 2010.
Departemen Perdagangan mengatakan pembangunan perumahan AS meningkat 6,9% di Juni dengan penyesuaian musiman menjadi 760.000, berbanding ekspektasi untuk kenaikan sebesar 5,2%. Laporan tersebut juga melaporkan jumlah izin bangunan yang dikeluarkan turun 3,7% pada bulan Juni menjadi 755.000.
Sehari sebelumnya, Bernanke memberikan pandangan suram terhadap prospek ekonomi AS dalam testimoninya di Senat pada hari Selasa, namun gagal menunjukkan secara eksplisit jika langkah-langkah stimulus tambahan akan segera terlaksana.
Bernanke dijadwalkan untuk kembali memberikan testimoninya pada ekonomi dan kebijakan moneter di hadapan House Financial Services Committee hari ini.
Euro mengalami tekanan di sesi Eropa setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dia tidak yakin proyek Eropa akan berhasil, tapi menegaskan ia optimis meskipun menghadapi kesulitan saat ini.
Euro terpantau kembali menjauh dari level bawah sesi terhadap dolar 1,2216, menyentuh level 1,2266 pada perdagangan sesi sore AS, atau 0,23%. Euro juga masih mendekati level penurunan tiga tahun setengah terhadap pound, turun 0,27% ke level 0,7835 dan melemah terhadap yen, turun 0,47% diperdagangkan di level 96,73.
Sementara itu, Jerman menjual lebih dari $4 miliar obligasi dua tahun pemerintah pada hasil yang negatif untuk pertama kalinya pada lelang yang sama, mencerminkan kekhawatiran investor berkelanjutan atas krisis utang di wilayah tersebut.

Selasa, 17 Juli 2012

IMF KUCURKAN DANA UNTUK FORTUGAL

Kabar terbaru melaporkan , IMF telah melepaskan dana segar sebesar 1,48 miliar euro (1,82 miliar dolar AS) kepada Portugal yang bermasalah setelah Lisbon melewati sebuah tinjauan kinerja berdasarkan program pinjaman talangan.
IMF mengatakan, Lisbon berada di jalur untuk mempersempit defisit fiskalnya di bawah langkah-langkah penghematan sulit yang disyaratkan dalam program penyelamatan bersama IMF-Uni Eropa sebesar 78 miliar euro yang diluncurkan pada Mei 2011.
"Pemerintah menerapkan program dengan kuat, meskipun lingkungan kawasan euro sulit, patut dihargai dan ada tanda-tanda baik penyesuaian dalam transaksi fiskal dan eksternal," kata wakil direktur Dana Moneter Internasional Nemat Shafik.
"Konsolidasi fiskal berada di jalur. Sasaran fiskal akhir 2012 tetap dalam jangkauan, meskipun risiko terhadap pencapaiannya telah meningkat karena kinerja pendapatan yang lebih lemah," katanya dalam sebuah pernyataan.
Ini adalah pencairan tahap kelima dari dana tiga tahun di bawah IMF sebesar 29,3 miliar euro, bagian dari program bersama.
IMF mengatakan, Lisbon perlu terus menekan untuk memperkuat pengumpulan pajak dan reformasi pasar tenaga kerja untuk mengatasi kenaikan tajam dalam pengangguran.

sementara sebelumnya , Jepang memberikan kontribusi lebih dari 32 juta dolar AS kepada Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membantu membiayai bantuan teknis dan pelatihan tenaga kerja oleh pemberi pinjaman global tahun ini, IMF mengatakan SeninUang tersebut akan digunakan untuk mendukung IMF di negara anggota berpendapatan rendah dan menengah bawah, khususnya di Asia, selama tahun anggaran 2013 yang yang dimulai pada 1 Mei. Demikinpun Indonesia Termasuk yang ikut   sumbangkan dana buat  IMF


Sumber Berita: BeritaPagi - seputarforex.com

Senin, 16 Juli 2012

KEMUNGKINAN EURO REBOUND HANYA SESAAT

SUARA RAKYAT : Euro berhasil rebound akhir pekan lalu berkat surutnya kecemasan pasar soal ekonomi China. Namun, kondisi ini kemungkinan hanya sementara, dan euro masih rentan akan tekanan berikutnya.
Euro diperdagangkan 0,6% di atas level terendah dalam dua tahun terakhir hari ini. Penguatan euro terjadi menyusul rally saham global berkat berkurangnya kecemasan mengenai ekonomi China, yang dipicy oleh data PDB yang masih sesuai prediksi minggu lalu dan pemerintahnya meningkatkan prospek stimulus bila diperlukan. PDB tumbuh 7,6% di kuartal kedua, masih di kisaran ekspektasi, mengangkat saham Eropa dan AS. 
Euro terbantu oleh kelegaan pasar data China ternyata tidak mengindikasikan hard landing. Euro juga terangkat oleh lelang obligasi Italia yang sukses. Tapi perlu diwaspadai kelegaan ini tidak akan berlangsung lama. Tanpa didukung berita positif baru, penguatan hanya akan tergerus, dan euro melanjutkan trennya.
Euro diperdagangkan di $1,2233, berusaha menjauhi level terendah dalam tahun terakhir $1,2162, yang kini menjadi support kuat. Bila tembus level itu, euro terancam ke $1,2100 Kalaupun bisa melanjutkan gain-nya, Euro sepertinya masih sulit untuk bisa menembus $1,24 dalam waktu dekat. Terhadap yen, euro menguat ke 97,80, setelah tumbang ke level terendah dalam enam minggu terakhir 96,43.
Aktivitas perdagangan akan sepi di Asia dengan ditutupnya pasar Jepang. Tapi akan aktif lagi dalam perdagangan di Eropa dan AS. Eropa akan mengumumkan data inflasi dan perdagangan hari ini, angka yang mengecewakan dapat menjadi alasan untuk menekan euro lagi. Data inflasi zona euro diperkirakan akan menunjukkan tekanan harga di kawasan itu tetap di 2,4% selama Juni, tidak ada revisi.
Fokus pasar berikutnya adalah data penjualan ritel AS, yang akan diumumkan malam nanti. Data ini diperkirakan akan menunjukkan penjualan naik 0,2% selama Juni. Bila Laporan keuangan korporat AS nanti malam mengecewakan, bisa menjadi faktor yang menekan saham dan akhirnya sentiment secara keseluruhan. Pasar juga menantikan pidato Ketua the Fed Ben Bernanke besok malam, sembari mencari petunjuk mengenai prospek kebijakan. Pasar juga memantau yield obligasi Spanyol dan Italia, yang masih rawan akan kenaikan.

EURO MENGUAT TAJAM

SUARA RAKYAT : Pemerintah Italia pada  Jum’at ini  menjual obligasi 3 tahun senilai 3,5 miliar euro ($ 4.3 milyar), yang menghasilkan yield’s  4,65%, turun dari 5,30% dalam penjualan di bulan Juni, diberitakan di surat kabar. Biaya pinjaman juga diperkirakan turun setelah imbal hasil obligasi Italia turun dari tingkat atas setelah pertemuan puncak Uni Eropa pada akhir Juni.

Permintaan obligasi melampaui pasokan sebesar 1,73 kali,  naik sedikit dari 1,59 pada bulan Juni. Penjualan tersebut datang setelah perusahaan peringkat Moody menurunkan rating kredit Italia dua tingkat ke Baa2 dari A3 danmenunjukkan  rating pada outlook negatif.

sementara Menguatnya Euro  di sesi New York setelah wakil perdana menteri Spanyol mengutarakan rencana reformasi ekonomi lebih lanjut.

"Kami sedang mendiskusikan dengan partai lainnya untuk mengkaji ulang sistem pensiun," tutur Wakil Perdana Menteri Soraya Saenz de Santamaria setelah menghadiri pertemuan kabinet.

Saenz juga mengatakan pemerintah telah menyetujui serangkaian program resturukturisasi termasuk administrasi pemerintah, sektor energi, dan liberasilisasi  sektor transportasi. Di lain pihak, menteri anggaran Cristobal Montoro utarakan Spanyol akan menaikan pajak pertambahan nilai (Ppn) dari 18% menjadi 21% pada 1 September mendatang.

disisi lain Bank Spanyol  telah meningkatkan pinjaman mereka dari Bank Sentral Eropa pada bulan Juni lalu ketika mereka mengalami peningkatan ketegangan pada minggu-minggu menjelang pengumuman bailout sebesar € 100 milyar ($ 122 miliar) dari Uni Eropa.
Menurut data yang dikeluarkan hari Jum’at oleh Bank Spanyol, pinjaman naik menjadi € 337.21 miliar pada bulan Juni, dari € 287.81 miliar pada bulan Mei dan € 47.78. miliar pada bulan Juni 2011.

Simpanan deposito di Bank Sentral Eropa jatuh ke € 27.79 miliar pada Juni dari € 36.83 miliar pada Mei. Bank sentral pada awal bulan ini memotong suku bunga deposito menjadi 0% dari 0,25%

YUNANI KEMBALI MERENCANAKAN PENGHEMATAN ANGGARAN

SUARA RAKYAT: Dari yunani dilaporkan, Pemerintah koalisi Yunani menegaskan komitmennya untuk merundingkan kembali rencana penghematan yang setujui dengan kreditur Uni Eropa dan IMF, kata juru bicara Simos Kedikoglou.

"Tujuan kami adalah untuk merundingkan kembali rencana," katanya setelah pertemuan antara Perdana Menteri Konservatif Antonis Samaras, pemimpin Sosialis PASOK Evangelos Venizelos dan kepala partai Dimar kiri, Fotis Kouvelis, anggota koalisi yang terpilih pada 17 Juni.

Pertemuan ini diminta oleh Venizelos menyusul pembicaraan Menteri Keuangan Yannis Stournaras pada Senin dan Selasa dengan rekan-rekan dan mitranya pada pertemuan Eurogroup di Brussels.

Stournaras,  mengatakan, mitra-mitranya "telah meminta Yunani untuk melaksanakan langkah-langkah (penghematan) yang negara itu telah janjikan untuk dilakukan pada 2012 . sekitar tiga miliar dolar AS".

Beberapa media Yunani, termasuk harian Kathimerini, bahwa Venizelos telah menyatakan ketidakpuasannya dengan "strategi yang ditempuh oleh Mr Stournaras di Brussels "karena telah gagal untuk secara jelas menyebutkan "perundingan ulang" dari rencana penghematan.

Menanggapi laporan, Venizelos mengatakan, ia tidak akan mengkritik pemerintah tetapi menekankan pentingnya "negosiasi ulang".

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk memperbaiki hal yang tidak menguntungkan" dari rencana itu dan "meminta (kreditur) untuk jangka waktu lebih dari penyesuaian fiskal," kata Venizelos.

Selasa, 10 Juli 2012

EURO MASIH RENTAN

SUARA RAKYAT : Euro berhasil rebound dari level terendah dalam dua tahun terakhir atas dollar namun sentimen pasar masih rentan akan gejolak yang mungkin timbul dari kekhawatiran mengenai ekonomi global dan krisis Eropa.
Para trader mengatakan dorongan ke euro datang dari short covering, menyusul beberapa berita positif yang datang dari Eropa. Menteri keuangan zona euro kemarin sepakat memberi tambahan satu tahun ke Spanyol sampai 2014 untuk mencapai target defisit sesuai aturan Uni Eropa. Mereka juga sepakat menyiapkan dana siaga untuk Spanyol sebesar 30 miliar euro yang tersedia akhir bulan ini.
Namun, para menteri belum mencapai perkembangan berarti soal penyelamatan perbankan dan pembelian obligasi darurat, dua masalah yang menjadi kekhawatiran utama pasar. Sementara itu, Parlemen Jerman lewat voting menyetujui dana talangan permanen atau European Stability Mechanisim (ESM). Meski telah disetujui parlemen, ESM harus didukung oleh pengadilan Konstitusi Jerman dan kepala negara bagian sebagai bagian proses ratifikasi.

EURO ZONE BELUM STABIL

SUARA RAKYAT  : Posisi Euro saat ini memang tak seburuk di tahun 2010. Dimana EUR pernah terpuruk hingga ke level rendah (1.1900-an) terimbas situasi di Yunani. Mulai dari pemangkasan peringkat kredit Athena sampai dengan indikasi menjalarnya masalah sovereign debt ke negara anggota EZ lainnya. Seperti Spanyol, Portugal, maupun Irlandia.
Dan meski sempat mampu mencapai level highest (di level 1.4830) sejak pembentukannya yakni pada awal Mei 2011. Euro pun kembali terjungkal hingga ke level terendahnya di tahun 2012. Mata uang yang merupakan riskier assets itu pun terindikasi bakal menyentuh atau bahkan yang terburuk bisa menembus level 1.2000-an dalam waktu dekat ini.

Tak hanya negara-negara kumpulan Zona Euro yang bergulat dan membahas mengenai persoalan krisis utang Eropa. Semua pihak pun telah terpicu mempelajari seluk-beluk permasalahannya hingga berupaya mencarikan solusinya. Paling tidak, agar tak sampai terkena dampak negatifnya. Baik negara-negara yang tergabung dalam G7 berikut yang baru saja menyelenggarakan pertemuan penting yakni G20. Sedangkan para petinggi Eropa tak henti-hentinya berjuang keras menyelamatkan perekonomian Eropa dari ancaman yang lebih buruk.
Anggota Eropa dengan skala ekonomi yang lebih besar juga tak luput dari potensi terjangkiti. Maraknya pemberitaan downgrade peringkat kredit negara maupun sektor perbankan Spanyol diantaranya. Belum lagi tentang indikasi terpuruknya Itali berikut Siprus. Sangat menyedihkan sekali dan akan membahayakan perekonomian global, apabila Eurozone’s debt crisis semakin memperburuk outlook ekonomi dunia. Padahal, isu perlambanan ekonomi global telah menghadang dua negara dengan perekonomian terbesar, yaitu AS & China.
Dengan berbagai permasalahan yang menghantui Yunani dan laksana tak henti-hentinya, timbul banyak pertanyaan di benak pikiran saya. Dan bahkan mungkin bagi sebagian besar pelaku pasar. “Masih layakkah Yunani tergabung dalam Eurozone? Mungkin, ada baiknya apabila Athena tak lagi menjadi anggota Eurozone. Karena sudah berulang kali Yunani terus-menerus merongrong mata uang tunggal mereka. Dan bukan tidak mungkin, bakal ada lagi masalah-masalah lain yang potensi mengganggu hingga mengindikasikan bahaya yang lebih mengerikan buat EUR.
Kendati berbagai sentimen negatif berulang kali mengepung Yunani, keluarnya Athena dari keanggotaannya di blok Eurozone, tak menjadi penjamin amannya mata uang tunggal zona euro dari deraan depresiasi yang mungkin mengelilinginya. Apalagi, dengan isyarat problema kesehatan ekonomi yang menyeruak dari negara-negara anggota euro lainnya. Baik itu Spanyol, Itali dan sangatlah mungkin menerpa anggota zona euro lainnya. Oleh karena itu, terus waspadai Benua Biru!!!

Selasa, 03 Juli 2012

SULAWESI SELATAN BUTUH INVESTOR KELAPA SAWIT

Suara Rakyat : Para pengusaha perkebunan kelapa sawit  perlu mempertimbangkan untuk membidik Kawasan Timur Indonesia (KTI) untuk pengembangan produksi salah satu komoditi baru andalan Indonesia tersebut, seperti Sulawesi Selatan.
 Potensi lahan di KTI lebih dinilai lebih luas dibandingkan di kawasan barat yang selama ini menjadi sentra-sentra perkebunan kelapa sawit.
Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Ir Anizar Simanjuntak, mengemukakan, potensi lahan perkebunan yang mayoritas dikuasai petani di KTI belum dikelolah secara maksimal.
Hal ini merupakan peluang investasi bagi pengusaha kelapa sawit. Di lain sisi, animo masyarakat untuk mengembangkan kelapa sawit terbilang besar. Namun  keinginan tersebut masih dihadang kendala klasik yakni harga tinggi dan kelangkaan pupuk serta sulitnya akses ke perbankan bagi petani-petani.
"Sebagai perbandingan, lahan di KTI yang ditanami kelapa sawit baru berkisar 570 ribu hektar, padahal potensi lebih terbuka dan bisa melampaui sampai dua kali lipat potensi di kawasan barat. Saat ini luas lahan di kawasan barat yang sudah ditanami mencapai 2,3 juta hektar (Ha) dan itu sudah mentok.
Untuk menjawab kendala yang dihadapi petani dan mendukung masuknya investasi bidang perkebunan kelapa sawit, Pemerintah diharapkan campur tangan dalam  percepatan proses sertifikasi lahan perkebunan rakyat, Sebab sertifikat lahan yang nantinya dimiliki petani tersebut dapat dijadikan agunan atau jaminan untuk mengakses modal ke perbankan.
"Sertifikasi lahan itu bisa menjadi alternatif bagi petani kelapa sawit," ujarnya menegaskan.
Di Sulsel, potensi lahan kosong yang dikuasai masyarakat yang sesuai dengan agroklimat tanaman kepala sawit mencapai 85 ribu Ha, tersebar du Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Luwu Utara (Lutra), Luwu dan Wajo. Diperkirakan, jika potensi ini dimanfaatkan maka dapat menyerap tenaga kerja minimal 45 ribu Kepala Keluarga (KK).
Berdasarkan data terkahir, tahun 2008 perkebunan kepala sawit di Sulsel seluas 15.408 Ha dengan produksi TBS 112.374 ton (CPO 22.507 ton) dengan nilai produksi Rp268.802.500.000. Saat ini Sulsel baru memiliki dua unit pabrik kelapa sawit (CPO) berkapasitas 60 ton TBS perjam.
"Kendala utama yang dihadapi di Sulsel adalah terbatasnya investor yang ingin bermitra dengan petani pemilik lahan, dan terbatasnya penangkar benih. Sampai saat ini petani kita masih menggunakan benih kelapa sawit yang sumbernya tidak jelas atau  benih palsu,". 
Kehadiran investor PLAT KUNING sangat diharapkan dalam pengembangan Kelapa Sawit di Sulawesi Selatan sehingga para petani sawit dapat dengan mudah untuk mendapatkan Bapak Angkat dalam pengembangan perkebunan kelapa sawit. Apalagi dengan adanya dukungan  Menteri Pertanian, Anton Apriantono yang menekankan, pengembangan produksi kelapa sawit dengan pemanfaatan lahan baru tidak merusak hutan. Dia lebih mentolerir pengembangan dengan pemanfaatan lahan-lahan perkebunan tidur.
"Pengembangan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan harus dijunjung tinggi,"