Artikel

 PETANI  DUKUNG EXSPOR BERAS SUL – SEL KE TIMOR LESTE

SUARA RAKYAT ... Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan Pemerintah Timor Leste bangun komunikasi kerja sama perdagangan terutama beras.
“Kita baru dalam pembicaraan, izin dari pemerintah pusat juga belum keluar tapi Pak Xanana membangun komunikasi itu,” kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Jumat.
Selama ini, kata gubernur, berdasarkan komunikasinya dengan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao, ada beberapa beras masuk ke Timor Leste dalam pendekatan kekeluargaan.
“Oleh karena itu ia (PM Timor Leste Xanana Gusmao) memikirkan untuk bagaimana membangun jalur legal,” ujarnya.
Meski demikian, gubernur belum mau berbicara terlalu jauh karena hal ini baru sebatas proses pembicaraan. “Kita baru dalam proses pembicaraan, saya tidak ingin bicara terlalu jauh dulu, nanti izin pemerintah pusat juga dibutuhkan,” katanya.
Pemerintah Provinsi Sulsel memperoleh permintaan beras dari beberapa negara seperti Korea dan Malaysia. Pada April 2011, Kementerian Pertanian memberikan izin ekspor langsung beras dengan varietas khusus jenis beras super dengan menggunakan pupuk organik sebanyak 50 ribu ton dari 200 ribu ton yang diusulkan.
Sulsel menargetkan produksi Gabah Kering Giling (GKG) sebanyak lima juta ton, lebih banyak dari target pemerintah pusat sebanyak 4,7 juta ton dengan target surplus produksi beras 2,1 juta ton hingga akhir 2011.
Dalam rangka peningkatan pendapatan petani padi, masyarakat sangat mendukung kebijakan Gubernur sul sel dalam merealisasikan exspor beras/hasil pertanian khususnya kenegara negara tetangga. Hal ini tentunya untuk meningkatkan pendapatan petani, sehingga kesejahtraan petani semakin meningkat.

0 komentar:

Posting Komentar