Rabu, 10 Oktober 2012

EURO TERJUNGKAL AKIBAT KRISIS KEPENTINGAN

Krisis yang menimpa Euro Zone tidak terlepas dari dampak kepentingan sektoral negara negara anggota euro group. hal ini nampak terjadinya tarik ulur dalam penyaluran dan persyaratan bail out dana talangan terhadap pemerintah spanyol, juka kita melihat pergerakan mata uang dipasar keuangan, memang pergerakan harga terjadi tidak separah negara negara berkembang namun dampak yang di timbulkan terhadap pasar global menjadi sangat signifikan. ketidakpastian Spanyol dan kekhawatiran investor menjelang musim earnings perusahaan AS kian juga sangat membebani Euro, yang harus anjlok terhadap Dollar AS dan Yen pada hari Selasa. Sentimen investor juga tergerus oleh komentar Presiden ECB, yang mengatakan jika mata uang tunggal tengah menghadapi resiko dari ketidakstabilan keuangan, hal inilah yang menyebabkan para investor di pasar Forex mengambil sikap Fropit Taking dengan dasar win win solution sehingga yang mendapat keuntugan hanyalah pelaku pasar sementara harga uang dipasaran semakin dipermainkan oleh Big Boys yang memiliki modal besar, hal ini pun berdampak terhadap pergerakan harga barang dan kebutuhan pokok import semakin tak menentu. 
Yield obligasi Spanyol kembali merangkak naik setelah para menteri keuangan zona Euro berpendapat bahwa Madrid belum membutuhkan bailout. Fokus pasar mulai tertuju ke musim earnings kuartalan perusahaan AS, yang akan diawali Alcoa Inc. sesaat setelah penutupan pasar hari Selasa. Hasil yang mengecewakan dapat melukai harga saham dan Euro, mengingat ke-2 instrumen investasi ini selalu bergerak searah dalam 90% waktu perdagangan

Senin, 01 Oktober 2012

TIPIS KEMUNGKINAN EURO ZONE LEPAS DARI KRISIS

Para investor mulai meragukan kemampuan Euro Zone hengkang dari situasi krisis hal ini terlihat dari pergerakan harga mata uang tersebut di pasar dunia, hampir menjadi permainan para investor hanya untuk profit takking saja, terlebih dengan melihat utang Spanyol yang mungkin akan melebar menjadi 90,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nya di tahun 2013 nanti, dan akan bergabung dengan negara lainnya yang telah menerima dana talangan seperti Yunani, Irlandia dan Portugal.
»Defisit anggaraan tahun ini akan menjadi 7,4 persen ,” kata Menteri Anggaran Cristobal Montora, dalam konfrensi persenya. »Angka 6,3 persen yang merupakan targetnya akan dapat terpenuhi jika diluar biaya penyelamatan bank,” tuturnya.
 Rencana pinjaman ini akan menjadi akan menjadi ujian bagi investor, apakah mereka akan tetap mau membeli obligasi Pemerintah Spanyol. Rajoy setuju atas persyaratan pinjaman, dan akhir pekan kemarin pemerintah meluncurkan 43 langkah yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Komisi Ekonomi dan Moneter, Olli Rehn mengatakan, telah menerima merekomendasi restrukturisasi Spanyol.
 Obligasi pemerintah spanyol untuk tenor 10 tahun sempat melonjak hingga di atas 6 persen, namun diakhir pekan kemarin berhasil turun menjadi 5,94 persen. Sehingga CDS bagi utang negara Spanyol turun 25 persen sejak Agustus lalu, ini merupakan penurunan terbesar sejak Januari 2011.
 Rata – rata pinjaman Spanyol yang akan jatuh tempo nantinya akan turun menjadi 5,8 dari 6,3 dibanding akhir 20112.Penjualan utang bersih mencapai 48 miliar euro, dimana 159,2 miliar euro dari penerbitan yang digunakan untuk menutupi surat berharga yang akan jatuh tempo tahun depan. Defisit anggaran direvisi menjadi 9,4 persen setelah memasukkan biaya penyelamatan perbankan sehingga rasio utang terhadap PDB mencapai 17 persen.
Penerbitan surat obligasi tahun depan diperkirakan akan mencapai 207,2 miliar tahun depan dibandingkan dengan tahun ini yang diperkirakan sebesar 192 miliar. Pemerintah Spanyol sepanjang tahun ini telah menjual obligasi senilai 145,5 miliar
 »Dari hasil Stress test yang dilakukan ternyata dana penyelamatan perbankan membutuhkan dana yang lebih besar dari perkiraan sebelumnya,” kata Thomas Costerg, ekonomi dari Standar Chartered Plc di London. Naiknya angka ini akan memicu kekhawatiran mengenai target defisit anggaran tahun depan. Sitem perbankan Negeri Matador ini membutuhkan dana 593 miliar modal tambahan untuk menutupi keruian dari investasi di sektor real estat, menurut Bank Sentral Spanyol dan Kementrian Ekonomi. Rencana pemangkasan anggaran ini akan mempersempit defisit pemerintah pusat sebesar 7 miliar euro pada tahun 2013 akibat merosotnya pendapatan pajak di tahun yang enam.
 Para ekonom memperkiraan Spanyol akan mengalami kontraksi hingga -1,3, hampir tiga kali lebih rendah dari perkiraan pemerintah, menurut survei Bloomberg.