Krisis yang menimpa Euro Zone tidak terlepas dari dampak kepentingan sektoral negara negara anggota euro group. hal ini nampak terjadinya tarik ulur dalam penyaluran dan persyaratan bail out dana talangan terhadap pemerintah spanyol, juka kita melihat pergerakan mata uang dipasar keuangan, memang pergerakan harga terjadi tidak separah negara negara berkembang namun dampak yang di timbulkan terhadap pasar global menjadi sangat signifikan.
ketidakpastian Spanyol dan kekhawatiran investor menjelang musim earnings perusahaan AS kian juga sangat membebani Euro, yang harus anjlok terhadap Dollar AS dan Yen pada hari Selasa. Sentimen investor juga tergerus oleh komentar Presiden ECB, yang mengatakan jika mata uang tunggal tengah menghadapi resiko dari ketidakstabilan keuangan, hal inilah yang menyebabkan para investor di pasar Forex mengambil sikap Fropit Taking dengan dasar win win solution sehingga yang mendapat keuntugan hanyalah pelaku pasar sementara harga uang dipasaran semakin dipermainkan oleh Big Boys yang memiliki modal besar, hal ini pun berdampak terhadap pergerakan harga barang dan kebutuhan pokok import semakin tak menentu.
Yield obligasi Spanyol kembali merangkak naik setelah para menteri keuangan zona Euro berpendapat bahwa Madrid belum membutuhkan bailout.
Fokus pasar mulai tertuju ke musim earnings kuartalan perusahaan AS, yang akan diawali Alcoa Inc. sesaat setelah penutupan pasar hari Selasa. Hasil yang mengecewakan dapat melukai harga saham dan Euro, mengingat ke-2 instrumen investasi ini selalu bergerak searah dalam 90% waktu perdagangan