Kamis, 28 Juni 2012

Euro Bound Tidak Percepat Integrasi Eropa

Suara Rakyat : Angela Merkel, kembali menegaskan tidak akan adanya euro bonds karena itu merupakan cara yang salah untuk percepat integrasi Eropa yang dibutuhkan untuk redakan krisis utang. Merkel mengatakan euro bonds, euro bills, dan debt redemption fundsbertentangan dengan konstitusi Jerman dan tidak produktif dari sisi ekonomi.
"Saya takut, tidak akan banyak yang dihasilkan dari pertemuan puncak Uni Eropa. Pertemuan mungkin hanya sekedar diskusi kewajiban timbal balik, terlalu sedikit tentang peningkatan pengawasan dan langkah-langkah struktural," ujar Merkel kepada parlemen.

"Pengawasan dan kewajiban harus berjalan seiring. Hanya ada kewajiban bersama jika pengawasan yang memadai telah dipastikan." Merkel setuju dengan usulan negara zona-euro lainnya untuk mempercepat integrasi; namun Merkel menolak gagasan kalau Jerman harus menanggung semua biaya.

Untuk situasi sekarang, pelajaran penting yang bisa diambil dari tahun 1931, ketika segalanya mengalami kemerosotan, adalah terkait bahaya dari ketiadaan kebijakan, di mana tidak satu pihakpun yang punya kekuatan untuk mengatasi krisis. Semua sebenarnya mampu dan harus mengambil tindakan, justru pada saling lempar tanggung-jawab, kata pemenang Hadiah Nobel bidang ekonomi dan kolumnis New York Times, Paul Krugman.
Itu terjadi lagi kini di Eropa dan di Amerika, kata Krugman. Lihat saja bagaimana para pemimpin Eropa menangani krisis perbankan di Spanyol. (Lupakan dulu tentang Yunani yang tidak begitu menjadi penyebab, karena Spanyol bisa menentukan bagi nasib Eropa.) Seperti Austria di tahun 1931, Spanyol punya bank-bank bermasalah yang sangat membutuhkan lebih banyak modal, namun pemerintah Spanyol kini, sebagaimana pemerintah Austria juga, menghadapi masalah tentang kesanggupan melunaskan hutangnya, katanya.

Dolar AS atasi Euro

Suara Rakyat : Dolar AS menguat atas mata uang besar lainnya dalam perdagangan Rabu (27/06) hingga penutupan perdagangan New York, dimana kenaikan atas Euro dipengaruhi oleh pernyataan-pernyataan dari para pemimpin Uni Eropa sebelum KTT Eropa yang berusaha mencari jalan keluar bagi krisis hutang di kawasan tersebut.
Indek Dolar AS yang mengukur kekuatan Dolar AS atas enam mata uang besar lainnya, mengalami kenaikan hingga ke 82.585 dari sebelumnya di 82.365. Dalam perdagangan EUR/USD , mengalami koreksi ke $1.2465 dari sebelumnya di $1.2499 bahkan sempat menyentuh hingga ke $1.2451 diawal sesi perdagangan. Dalam perdagangan GBP/USD diperdagangkan di $1.5565, menurun dari sebelumnya di $1.5647. sementara dalam perdagangan antara USD/JPY menguat ke ¥79.75, dari sebelumnya yang di ¥79.48. dan perdagangan EUR/JPY ada di ¥99.41, naik dari sebelumnya di ¥99.26.
Dengan jatuhnya Euro dibawah 100 Yen Jepang, ini bisa menjelaskan mengapa indek Dolar tetap kokoh meski terjadi arus risk appetite ke saham dan komoditi.
Dalam KTT Eropa yang dijadwalkan akan mulai Kamis ini, diharapkan dapat menitik beratkan Pada upaya-upaya nyata dalam mengeluarkan Eropa dari Krisis ini. Sebuah dokumen yang akan menjadi panduan penyusunan keputusan KTT ini, menunjukkan upaya penyatuan system perbankan Eropa dan juga pengawasan perbankan regional. Pun demikian, rancangan tersebut dianggap kurang bergigi saat membahas koordinasi anggaran dan kebijakan fiskal yang akan di jalankan.
Pemimpin Jerman secara tegas menyatakan tidak berkenan berbagi hutang dengan Eropa, dimana menurut Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble menyatakan bahwa pembagian hutang mesti dibarengi dengan pemindahan kekuasaan juga. Prancis dan beberapa negara lain lebih mengambil sikap mutualisasi dalam pembagian hutang dikawasan Euro tersebut setidaknya dengan melunakkkan bea kredit seperti bagi Spanyol dan Italia.

Senin, 25 Juni 2012

AWAL PERDAGANGAN EURO MELEMAH

SUARA RAKYAT : Euro melemah terhadap US Dollar pada awal perdagangan. EUR / USD diperdagangkan pada 1,2554, turun 0,12% pada saat penulisan. Pasangan ini cenderung untuk mencari Support  di 1,2520. dan resistance pada 1,274.


Euro akan tetap ada dan Eropa akan pastikan hal tersebut, menurut Perdana Menteri Italia Mario Monti setelah menghadiri pertemuan dengan pemimpin Jerman, Perancis, dan Spanyol. Monti juga utarakan dia dengan Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Perancis Francois Hollande, dan Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy setuju Uni Eropa harus mengadopsi kebijakan yang pro-pertumbuhan.
"Kami ingin ada paket pertumbuhan yang bernilai sekitar 1% GDP atau 130 miliar euro," ujar Monti. "Pertumbuhan hanya dapat terjadi jika ada disiplin fiskal; tetapi disiplin fiskal hanya dapat dipertahankan jika ada pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja." Monti juga tegaskan belum cukupnya upaya untuk membendung krisis utang zona-euro lebih lanjut. Monti juga berharap pertemuan puncak Eropa minggu depan dapat percepat integrasi di zona-euro. “Pertemuan puncak harus berhasil redakan kepanikan pasar sebelum krisis menimpa Inggris dan Italia,’ tutur Monti.


Sumber Berita: BeritaPagi - seputarforex.com

Jumat, 22 Juni 2012

USD Kembali Menguat

Suara Rakyat : Dolar menguat terhadap euro dan mata uang lainnya hari ini setelah The Fed mengecewakan para investor dengan menghentikan quantitative easing-nya. Euro tampak berada di bawah tekanan setelah sebuah data menunjukkan sektor swasta Jerman menyusut pada bulan Juni lalu untuk bulan kedua dengan aktifitas manufaktru yang turun ke titik terendah sejak tiga tahun terakhir.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa negara dengan ekonomi terkuat di Eropa tersebut sedang mengalami gangguan perkembangan pada kuartal kedua. Namun harapan masih ditumpu pada Bank Sentral Eropa yang diharapkan akan memangkas suku bunganya untuk menyelamatkan euro.
Euro melemah 0,4 persen menjadi 1.2650 per dolar AS setelah sempat menyentuh kisaran tertingginya Rabu lalu di 1.2744 per dolar AS.
Indeks dolar, yang menjadi pembanding nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainya, naik 0,13 persen menjadi 81,717. Dolar sendiri naik 0,2 persen terhadap yen menjadi 79,63 yen.
The Fed memperpanjang Operation Twist yang harusnya berakhir bulan ini, hingga akhir tahun ini. dalam program tersebut, The Fed membeli surat berharga jangka panjang senilai 267 milyar dolar AS.


Sumber Berita: financeroll.co.id

Kamis, 21 Juni 2012

Spanyol bersiap lelang obligasi, Euro merosot

Suara Rakyat : Euro turun seiring Spanyol yang bersiap-siap melaksanakan lelang obligasinya masih dalam rangka berjuang menghadap krisis Eropa yang tidak kunjung usai.
Euro menghentikan kenaikan dua harinya terhadap dolar AS dan yen sebelum laporan preliminari yang mungkin akan menunjukkan sektor layanan dan manufaktur Eropa akan menyusut lagi bulan ini. penyusutan tersebut diprediksikan akan menjadi yang paling tajam dalam tiga tahun terakhir.
Permintaan dolar terbatas oleh The Fed yang menghentikan quantitative easingnya. Meskipun demikian, Operation Twist yang harusnya berakhir bulan ini, diperpanjang The Fed hingga akhir tahun.
Euro turun 0,3 persen menjadi 1.2670 per dolar AS. terhadap yen, euro turun 0,2 persen menjadi 100,85 yen. Dalam dua hari terakhir, euro menguat 1,6 persen yen. Dolar AS naik 0,1 persen menajdi 79,60 yen.
Spanyol dijadwalkan menjual obligasi dengan tahun maturitas 2014,2015 dan 2017. Kemarin, imbal balik obligasi Spanyol turun ke 6,74 persen. pada 18 Juni lalu, imbal balik obligasi Spanyol naik ke 7,29 persen, kisaran tertinggi sepanjang sejarah Eropa. Level 7 persen telah membuat sejumlah negara seperti Yunani, Irlandia dan Portugal menjadi bangkrut.
Menteri keuangan zona Eropa akan bertemu hari ini di Luxembourg untuk membahas krisis Eropa. Sementara data jasa dan manufaktur yang akan dirilis hari ini diprediksi akan melemahkan sentimen pasar.

Disarikan dari berbagai informasi dan artiker seputar Forex

Usulan Itallia Untuk membeli Obligasi Akan dibahas Jumat Esok

Suara Rakyat : Finlandia menolak proposal Perdana Menteri Italia, Mario Monti, agar dana penyelematan zona-euro dapat membeli obligasi pemerintah yang bermasalah. Finlandia adalah salah satu dari sedikit negara anggota zona-euro yang masih pertahankan peringkat AAA. Pada pertemuan G20, Italia mengusulkan agar EFSF dan ESM dapat membeli obligasi pemerintah, seperti Spanyol dan Italia, demi menurunkan biaya pinjaman obligasi pemerintah.

Sementara Pemimpin negara yang bergabung dalam G20 mendukung upaya Eropa dalam menangani krisis utang. Dalam pertemuan G20, Eropa tegaskan keinginan untuk mengintegrasikan sektor perbankan. G20 kini menunggu pertemuan puncak Uni Eropa pekan depan untuk melihat bagaimana kesungguhan Eropa untuk percepat integrasi sektor keuangan yang akan dimulai dengan upaya untuk membentuk serikat perbankan.

“Dana penyelamatan merupakan instrumen yang diciptakan untuk mengamankan likuiditas bagi negara-negara yang alami kesulitan. Dana tersebut tidak cukup untuk membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder," ujar Perdana Menteri Finlandia, Jyrki Katainen.


Meski telah mendapatkan penolakan dari Finlandia, usulan Italia tetap akan dibahas pada pertemuan menteri keuangan zona-euro pada hari Jumat mendatang. Meskipun EFSF dan ESM dimungkinkan untuk membeli obligasi namun sejauh ini hanya ECB yang telah membeli obligasi pemerintah bermasalah.
PSementara dai Amerika dilaporkan , residen AS, Barack Obama, melihat jelas kesungguhan upaya Eropa dan utarakan keyakinan akan selesainya krisis utang. “Meskipun tidak akan ada peluru ampuh yang dapat selesaikan masalah dalam hitungan minggu atau bulan; namun setiap kebijakan yang diambil Eropa tunjukan keinginan untuk percepat integrasi dan bukannya perpecahan,” ujar Obama. Pimpinan IMF, Christine Lagarde, juga menyambut baik tindakan bertahap yang ditempuh Eropa. "Tidak masalah jika membutuhkan waktu yang lama selama dilakukan dengan baik," tutur Lagarde.

Rabu, 20 Juni 2012

KRISIS EROPA MERUPAKAN PETAKA EKONOMI DUNIA

Suara Rakyat - Perlahan tapi pasti, kiris euro bakal menerpa kawasan perekonomian di Asia Timur. Di kawasan ini, sepuluh negara ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, Vietnam, Laos, Kamboja, dan Myanmar, plus China, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan bakal terhambat laju pertumbuhannya.

Masalah di kawasan Eropa, kata ADB, bisa berubah menjadi malapetaka ekonomi global dan berujung pada krisis ekonomi dunia.

Catatan termutakhir dari Bank Pembangunan Asia (ADB) menunjukkan sampai dengan akhir tahun depan, pertumbuhan di kawasan ini cuma mentok di angka 7,2 persen. Ini merupakan koreksi dari taksiran sebelumnya yakni 7,5 persen sebagaimana rilis pada September 2011.
Sebagaimana warta AP dan AFP pada Selasa (6/12/2011), ADB mengatakan turunnya ramalan pertumbuhan terjadi terutama akibat mengendurnya permintaan di pasar eksternal. Masalah di kawasan Eropa, kata ADB, bisa berubah menjadi malapetaka ekonomi global dan berujung pada krisis ekonomi dunia. "Efek tahap pertama akan menimpa negara-negara yang memang sangat tergantung pada pasar ekspor," kata Iwan Azis, kepala Kantor Integrasi Ekonomi Kawasan ADB.
"Efek kedua sayangnya akan langsung mengenai seluruh negara yang sedang tumbuh di kawasan ekonomi Asia Timur," tambah Iwan.
Inflasi
Dengan latar belakang semacam ini ADB menganjurkan agar negara-negara di kawasan merespon dengan segera, tegas, dan bersama dalam upaya bersiaga menghadapi krisis.
ADB juga mengingatkan akibat buruk dari praktik-praktik ekonomi lain seperti proteksionisme. Hal macam ini bisa berakibat pada pelarian modal dan inflasi.
Meski demikian, menurut laporan ADB inflasi di kawasan ini sudah melewati puncaknya pada sebagian besar negara. Makanya, tidak diprediksi muncul risiko resesi di kawasan.

Presiden Obama Dorong Zona Euro Atasi Krisis

LOS CABOS, Suara Rakyat - Presiden AS Barack Obama mengatakan dia berbesar hati oleh rencana para pemimpin Eropa untuk mengatasi krisis zona euro, dalam penutupan pertemuan G20 di Meksiko.

Dalam sebuah pernyataan akhir, pemimpin dunia mengatakan mereka akan mengambil "kebijakan yang perlu" untuk melindungi zona euro. Para pemimpin mengatakan mereka menyambut rencana Spanyol untuk merekapitalisasi perbankan, menurut pernyataan tersebut.

Pertemuan para pemimpin dunia itu dilakukan di tengah upaya Yunani untuk membentuk pemerintah koalisi dan peningkatan biaya utang Spanyol.

Dalam keterangannya kepada wartawan di akhir pertemuan, Presiden Obama mengatakan pemimpin Eropa mengetahui bahwa langkah yang berani dan tegas diperlukan untuk menangani krisis utang Eropa. "Apa yang kami dengar dari pemimpin Eropa dalam diskusi itu, mereka mengerti risiko mengapa ini penting bagi mereka untuk mengambil langkah berani dan tegas, dan saya yakin mereka dapat mengatasi ujian tersebut," kata dia.

Presiden Obama mengatakan bahwa ketika tidak ada "peluru tajam" untuk mengatasi krisis Eropa, "setiap langkah menjadi poin Eropa bergerak bersama dan tidak pecah. Saya yakin bahwa dalam beberapa pekan, Eropa akan melakukan apa yang harus kami lakukan," kata dia.

Aksi Konkrit


Pertemuan G20 berlangsung saat pemimpin Eropa menangani stabilitas di zona euro dan bekerja dengan pemerintahan baru Yunani untuk melakukan reformasi dan keberlanjutan. "Anggota euro di G20 akan mengambil kebijakan yang perlu untuk mengamankan integritas dan stabilitas di wilayah, meningkatkan fungsi pasar keuangan," seperti disampaikan dalam pernyataan bersama.

"Kami mendukung intensitas untuk mempertimbangkan langkah untuk mengintegrasikan arsitektur keuangan," tambah pernyataan itu. "Anggota Uni Eropa di G20 memutuskan untuk mendukung kebijakan pertumbuhan".

Tetapi Kanselir Jerman Angela Merkel menekankan bahwa Yunani harus menjalankan kesepakatan. "Reformasi yang kami sepakati sebelumnya merupakan langkah yang tepat dan mereka harus dapat mengimplementasikan," kata Merkel kepada wartawan.

Dia menambahkan bahwa pemimpin dunia bersikap seimbang dalam membicarakan tentang pertumbuhan. "Kami memiliki hak untuk menggabungkan konsolidasi anggaran... dan di waktu yang bersama untuk mendorong pertumbuhan".

Dalam diskusi penutup, pemimpin dunia sepakat untuk tidak menerapkan kebijakan proteksi yang baru sampai 2014.

Kucuran Dana

Tetapi Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa perlindungan perdagangan dalam negeri penting dilakukan untuk melindungi peluang kerja bagi warga Rusia.

Sementara itu, Brasil, Russia, India, China dan Afrika Selatan yang dikenal dengan Brics, juga menyatakan akan meningkatkan kontribusi kepada Dana Moneter Internasional (IMF) yang tengah berupaya untuk meningkatkan keuangannya demi mencegah adanya krisis keuangan di masa mendatang.

Lima negara Brics juga menawarkan konribusi senilai 10 milliar dollar AS kepada IMF sehingga mereka dapat memiliki pengaruh yang lebih besar dalam organisasi itu.

China juga menjanjikan kucuran dana 43 milliar dollar untuk dana intervensi IMF, yang nilainya mencapai hampir dua kali lipat menjadi 456 milliar dollar.

Wartawan BBC, Bridget Kendall, melaporkan dari Los Cabos bahwa tawaran milliaran dollar dari negara ekonomi maju merupakan salah satu hasil dari pertemuan yang berlangsung selama dua hari. Dana itu, akan digunakan IMF untuk mencegah menyebarnya krisis euro, dan merupakan sinyal dukungan pemulihan dan juga kekhawatiran terhadap ekonomi Eropa yang rapuh.

Kelompok G20 mendukung rencana Uni Eropa Atasi krisis

Suara Rakyat : "Para pemimpin G20, setelah diskusi yang sangat baik, jujur dan terbuka, akan mengakui upaya-upaya yang sangat penting bahwa Eropa telah membuat keputusan untuk mengatasi krisis keuangan," kata Barroso dalam pernyataan tertulis.
Anggota Eropa berada di bawah tekanan luar biasa dari rekan-rekan internasional mereka untuk melonggarkan kungkungan program penghematan dan untuk memungkinkan Bank Sentral Eropa (ECB) membuka pintu air pinjaman.
Di luar pusat konferensi KTT di daerah wisata pantai Meksiko, Los
Cabos, pasar obligasi mendongkrak suku bunga utang Spanyol dan Italia di tengah kekhawatiran bahwa krisis utang yang menenggelamkan Yunani menyebar sekali lagi.
Barroso mengulang kembali bahwa solusi untuk krisis zona euro terletak dalam mendesaknya kemajuan menuju integrasi lebih besar.
Kekuatan dunia mulai dari Amerika Serikat hingga ke Asia, katanya, kini mendorong Eropa "untuk membangun serikat perbankan, penyatuan ekonomi dan moneter yang benar, dan bahkan membuat menarik bagi kesatuan politik.
"Hari ini seruan untuk Uni Eropa dan kawasan euro yang lebih kuat, lebih terintegrasi tidak hanya datang dari kita semua seperti diriku yang di Eropa adalah benar percaya dalam proyek Eropa," katanya.
"Ini telah menjadi kebutuhan global yang nyata sistemik. Ini adalah salah satu pesan penting dari G20 ini."

Sebuah rancangan pernyataan yang diperoleh AFP menunjukkan ada gerakan ke arah sebuah sistem perbankan Uni Eropa lebih terintegrasi, yang akan melihat pengawasan bersama dan jaminan bagi deposan yang mungkin perlu dibayar kembali oleh lembaga yang gagal di waktu mendatang. 

Dikutip dari berbagai sumber.

Selasa, 12 Juni 2012

US Federal Budget Balance diperkirakan Defisit

Suara Rakyat : Federal Budget Balance AS   mengukur perbedaan nilai antara laba pemerintah federal dan pengeluaran selama bulan dilaporkan. data positif menunjukkan surplus anggaran, angka negatif menunjukkan defisit. data diperkirakan defisit -125.0B.

Data terbaru menunjukan Harga impor barang ke AS membukukan penurunan terbesar  dalam hampir dua tahun bulan lalu, terseret turun oleh penurunan harga minyak.
Harga impor turun 1,0% pada Mei dari bulan sebelumnya, penurunan paling tajam sejak Juni 2010, Departemen Tenaga Kerja mengatakan hari Selasa.
Kemunduran inflasi impor adalah penurunan pertama sejak Oktober, dengan perkiraan sebelumnya yang turun 0,5% pada April direvisi menjadi tidak berubah.
Para ekonom dalam survei Dow Jones Newswires telah memperkirakan penurunan 1,1% pada bulan Mei.
Harga impor juga terdaftar penurunan dari tahun ke tahun pertama sejak Oktober 2009, mengurangi 0,3% dari Mei 2011. Tingkat tahunan naik 0,9% pada bulan April.
Data inflasi yang lamban menunjukkan Federal Reserve memiliki ruang untuk bertindak lebih lanjut untuk membantu menopang pemulihan yang lamban, jika perlu. Ketua Fed Ben Bernanke pekan lalu mengatakan bank sentral "siap untuk mengambil tindakan" jika ekonomi memburuk, mengingat "tenang" prospek inflasi. Tetapi ia mengatakan Fed masih menilai situasi menjelang pertemuan kebijakan minggu depan. Inflasi data konsumen dan harga produsen akan dirilis pada akhir minggu ini juga diperkirakan akan menunjukkan pelonggaran lebih lanjut dari tekanan harga.


Sumber Berita: LiputanMalam - seputarforex.com

Dolar masih menguat terhadap franc

Dolar AS masih cukup tangguh bagi Swiss franc pada sesi Selasa, karena sentimen pasar stabil, dengan masih cukup baik permintaan safe haven greenback di tengah kekhawatiran atas krisis utang di zona euro yang masih mendera.
Sentimen investor masih cukup baik setelah kekhawatiran terhadap logistik bailout perbankan Spanyol mereda, namun investor tetap berhati-hati karena pertanyaan atas sumber dana penyelamatan masih timbul dan apakah pembayaran dana talangan akan menambah biaya pinjaman yang sudah tinggi tersebut.
Yield obligasi 10-tahun Spanyol naik menjadi 6,63% sebelumnya, masih dibawah ambang kritis7%, yang dianggap tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
Pelaku pasar juga tetap berhati-hati jelang pemilu hari Minggu ini di Yunani, yang dapat menentukan arah masa depan negara tersebut di zona euro.
Di Swiss, pemerintah merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi, dan mengatakan permintaan domestik yang kuat membantu mengimbangi pengaruh menguatnya Swiss franc pada sektor ekspor negara itu.
Dolar terpantau mencapai level bawah sesi terhadap franc di level 0,9585 hingga berita ini diturunkan, kemudian konsolidasi pada level 0,9615. Swissie secara fraksional menguat terhadap euro, naik 0,02% untuk menyentuh level 1,2008.


Sumber Berita: financeroll.co.id